Selasa, 05 Juni 2012

smilee,, ^^

rasanya saya ingin membahas soalx "senyuman"
entahlah mengapa saya ingin membahasx..
mungkin saya terinspirasi dari setiap orang yg saya lihat tersenyum..
kelihatannya senyuman itu indah dan memiliki efek yang sangat besar dalam kehidupan.

well,,
senyum adalah gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara untuk menunjukkan rasa senang, gembira, suka dsb.
dengan mengembang bibir sedikit..
senyuman yang didasari dengan ketulusan hati akan menggambarkan kepribadian seseorang..
dalam sudut pandang agama,,senyum juga merupakan suatu ibadah karena membuat orang yang tersenyum menjadi indah dan enak dilihat. islam mengajarkan umatnya,jika tidak memilki apapun untuk disedekahkan maka tersenyumlah karna senyuman adalah sedekah yg paling mulia.
di zaman Rasulullah SAW,seorang sahabat yg tidak memiliki apa2 untuk disedekahkan bertanya kepada Rasulullah," jika kami ingin bersedekah,sedang kami tidak memiliki apapun,lantas apa yg dapat kami sedekahkan dan bemana kami menyedekahkannya? " tanya sahabat.
rasulullah pernah bersabda,,
"sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak :tasbih,tahmid,takbir,tahlil (zikir),amar ma'ruf nahi munkar, menyingkirkan penghalang (duri,batu) dari jaland,menolong orang sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah".

sekarang,,mari kita kemukakan manfaat dari senyum :
*senyum dari sisi kesehatan
sama dengan olahraga,,
mengurangi infeksi paru-paru,,
mengurangi sakit jantung,,
meningkatkan semangat dan kesehatan,,
mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol,,
mempercepat proses penyembuhan penyakit,,
mengurangi rasa nyeri ato sakit,,
obat awet mudaa,,

*senyum dari sisi psokologis
mengurangi stress,,
meningkatkan kekebalan secara psikologis,,
menjadi lebih rileks,,
memberi kesan berseri dan optimis,,
membuat hidup lebih indah,,

ada banyak manfaat dari sebuah "senyuman" dan senyuman tidak menimbulkan kerugian..
hiasilah hidup mu dengan sebuah senyuman tulus dari hati sehingga setiap orang yang berada didekatmu merasa nyaman dan membuat hidupmu terasa lebih mudah dan lebih indah..
tersenyumlah karna itu membuatmu maniss... ^^

saran dari kakak seniorkuu,,^^

saya adalah Kader EDSA.
saya sdah mendapatkan banyak sesuatu hal yang sangat berharga dan tak terbeli dengan uang.
EDSA membesarkan nama saya dikampus.

suatu saat kamu akan mengerti yang penting kamu mau berproses.
analogikanya seperti ini:
kalau kamu punya pacar yang sangat kamu sayangi, pasti kamu rela melakukan apa saja buat dia, dan berusaha menjaganya.
mungkin seperti itulah saya ama EDSA.

semua pertanyaan yang ada dikepalamu, suatu saat akan terjawab, apabila kamu siap dan berani untuk terus melangkah maju.

Selasa, 29 Mei 2012

dialogue suami dan istri



“kanda… aku ingin menanyakan satu hal padamu ! ” Fatimah berseru lembut kepada lelaki yang belum cukup satu minggu menikahinya.
“Kenapa kau memilihku?” lanjut Fatimah.
Ali. Lelaki yang dari tadi duduk disamping Fatimah tersenyum tenang dan kemudian terdiam menatap Fatimah tajam.
“Dinda… aku tak pernah memilihmu ataupun memilih siapa-siapa”
Fatimah menggeleng tak mengerti. Ia menyambut jawaban suami tercintanya dengan keheranan. Ali kemudian menambahkan.
“Adam dan Hawa telah menjadi pasangan menyatu di alam surgawi. Namun Allah SWT menetapkan takdir-Nya. Adam dan Hawa harus turun ke bumi. Namun di tempat yang asing itu, mereka diturunkan terpisah dan jauh. Kau tahu… betapa dalamnya kerinduan itu tercipta di hati Adam dan Hawa. Mereka berdua terus menjalani hidup dan berusaha menemukan satu sama lain. Tak luput doa yang begitu mendalam mereka panjatkan kepada Allah agar kembali disatukan. Hingga akhirnya, dengan insting hati yang dianugrahkan Allah kepada Adam dan Hawa, merekapun bertemu dan menumpahkan kerinduan dan cinta yang tak tertahankan lagi.” Ali berhenti sejenak setelah uraian panjangnya.
“Lalu… apa hubungannya dengan pertanyaanku tadi?” susul Fatimah belum mengerti.
“Setiap manusia yang terlahir ke bumi ini adalah Adam dan Hawa baru yang diturunkan dari alam arwah. Setiap manusia telah bersatu dengan pasangannya masing-masing di alam arwah, namun kemudian diturunkan terpisah jauh di dunia. Setiap laki-laki akan membawa insting Adam untuk mencari Hawa-nya. Dan setiap wanita membawa insting Hawa untuk menemukan Adam-nya.” Ali berhenti sambil tersenyum, lalu melanjutkan.
“Dan aku tak pernah memilih… karena kau adalah Hawa-ku. Dan karena insting Adam dalam diriku membawaku padamu. Serta insting Hawa dalam dirimu mengantarkanmu padaku. Aku tak pernah memilih… aku hanya menemukan kembali pasanganku di alam arwah yang sempat terpisah dariku saat diturunkan ke bumi. Dan kini pasanganku itu berada persis dihadapanku.” Ali menutup penjelasannya sambil mencolek hidung Fatimah. Dan adegan penuh berkah itupun terjadi. Rangkulan halal dan berpahala suami istri.
THE END...

Jawaban untuk seseorang …
Menyadari kekurangan diri adalah kelebihan hebat yang tak dimiliki semua orang
Dan selalu berusaha berubah dari kekurangan, adalah kelebihan luar biasa yang hanya dimiliki orang-orang terpilih

Senin, 28 Mei 2012

naudzubillah...


Sekarang bertebaran janda janda kembang di SMP atau SMA karena pasalnya menurut KOMNAS-PA yang dikutip dari situs liputan6, bahwa sekitar 62,7 % remaja SMP Indonesia sudah tidak perawan lagi, dan hampir 21,2 % Remaja SMU sudah pernah melakukan aborsi.
Perkembangan teknologi memungkinkan dilakukannya penelitian tentang selaput darah secara mendalam. Hasilnya ternyata sangat mengejutkan karena dalam penelitian yang dilakukan para seksolog ditemukan beberapa perempuan yang sejak lahir memang tidak memiliki membran ini. Pada kasus ini keberadaan selaput darah tidak selalu membuktikan bahwa perempuan belum pernah melakukan hubungan seksual masih teruji kegadisannya.
Lalu bagaimana dengan hubungan pranikah yang (MAAF), sudah dilakukan oleh kaum muda, jelas ini sudah dikatakan tidak perawan/virgin lagi, dan sangat memprihatinkan kita semua.
BACA JUGA http://kabarnet.wordpress.com/2012/02/27/627-persen-siswi-smp-tidak-perawan/
Dan baru-baru ini kita dikagetkan dengan berita dan beredarnya video aborsi yang dilakukan remaja di suatu kota di Jawa Timur.
Lihat juga http://www.youtube.com/watch?v=ugKqhRyK5CU
Apakah memang sudah tidak pentingkah arti keperawanan di jaman sekarang?
Ada apa sebenarnya, apakah karena pengetahuan sex yang masih dianggap tabu oleh sebagian orang tua, sehingga mereka lebih memilih mencari dan mempelajarinya sendiri?
Karena menurut hasil survei Dr Boy Abidin SpOG dkk di Jakarta, menyatakan bahwa siswi SMU tahu informasi seks dari teman (69%), dari orangtua (14 %) dari sekolah (13%) dan dari pacar (4%).

Minggu, 27 Mei 2012

the great woman ^^


BETAPA  hebat menjadi wanita. Lembut, penuh kasih, dilindungi, dihormati dan dihargai. Kehadirannya diperlukan oleh setiap manusia di semua peringkat usia. Sebagai anak dia menyenangkan. Sebagai saudara, dia menenteramkan. Sebagai isteri, dia menginspirasi. Sebagai ibu, dia pendidik ulung dan sebagai  teman, dia dikenal sebagai penasihat yang ikhlas.

Di sebalik kekurangannya dari sisi akal dan agama, dalam banyak situasi, wanitalah pemeran utama di belakang layar. Baik pendidikan yang diterimanya, baiklah pula pengaruh yang dibawanya.

Boleh dikatakan, wanita adalah penentu jatuh atau tegaknya pria. Malah dalam banyak kisah dari seluruh dunia , dialah yang membangunkan pria, memberikan motivasi dan buah fikiran yang tak dapat ditepikan.
Hal yang sama berlaku kepada keluarga Muslim-mukmin yang cinta li ilah li kalimatillah, jihad fi sabilillah.  

Dalam sebuah keluarga, posisi paling penting adalah sebagai isteri, karena dialah orang yang paling dekat dan paling mengerti suaminya. Di sinilah letaknya makna syarikatul hayah (pasangan kehidupan), yang setia menjadi sayap suami dalam keadaan suaminya hadir dan sewaktu ketiadaannya. Bersungguh-sungguh berusaha membantu secara hakiki dan maknawi dalam mencapai cita-cita hidup mulia atau mati syahid.
Firman Allah  Subhanahu wa-ta'ala (سبحانه و تعالىdi dalam surah At-Taubah, ayat 71;
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَـئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ
اللّهُ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan orang-orang yang mukmin pria dan wanita, sebahagian daripada mereka adalah penolong bagi sebahagian yang lain, mereka menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, mereka mendirikan shalat, mengeluarkan zakat dan ta’at kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan dirahmati Allah. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Bijaksana.”
    
Apakah syarikatul hayah (partner kehidupan?), apakah kriteria yang diperlukan? Secara ideal, seorang wanita Muslim haruslah memiliki modal:


1.  Memiliki tingkat iman dan taqwa yang memadai 
Paling tidak, mampu membedakan mana yang haq dan mana yang batil. Cukup pula untuk dia memilih dan memilah yang halal, haram dan yang syubhat. Dengan demikian, dia menggenggam izzah-nya dengan kuat.
Bila sudah berbekal dengan iman dan taqwa, dia tidak akan mudah berputus asa dan kemudian diserang kemurungan apabila ditimpa musibah. Dan dua bekal tersebut akan menjadi benteng dirinya dari terjebak ke dalam perbuatan atau kerja yang berisiko mengancam aqidah dan akhlaq.

2. Sebaiknya dia menguasai ilmu dien dan akademik 
Wanita yang berwawasan akan menyadari kepentingan ilmu lantaran dialah yang akan memikul tanggung-jawab sebagai guru besar kepada anak-anaknya, baik semasa keberadaan suami  di rumah maupun pada saat ketidakhadiran suami. Dengan ilmu, dia mampu berperan sebagai pembantu pribadi suami dan berupaya menjadi pendidik kepada anak-anaknya.
Sementara dengan kemahiran atau skill-skill tertentu, antara lain, memasak, menjahit, mengajar, memandu kenderaan dan lain-lain, dia akan memiliki inisiatif dan kreativitas dalam menjalani hidup, baik bersama suami mahupun ketika bersendirian.

3. Berkemampuan mengendali emosi
Wanita Muslim yang baik, ia harus sanggup bersusah-payah dan berusaha untuk qanaah, karena suami yang cintakan Allah, agama dan jihad akan otomatis menjadikan dunia sebagai sarana menuju akhirat, bukan sebagai kesenangan dunia semata. Menurut istilah Imam Asy-Syafii rahimahullah, “Hakikat zuhudadalah tidak meletakkan dunia di hatinya.”
Ini bermakna, bahwa seorang isteri harus kuat menahan hati dan emosi bila suatu saat, kekayaan kita mulai berkurang.

4. Memiliki mental yang kuat
Dalam bahasa yang lebih mudah, wanita harus kuat menahan perasaan. Ada banyak kondisi dan situasi yang menuntut kemampuan ini; kepergian suami dalam waktu lama, anak yang sakit di kala suami sibuk dan tak dapat mendampingi, keperluan ummat yang menyita waktu bersama suami. Atau ujian berat, ketika para wanita mendapati suami-suami mereka di penjara. Sementara keluarga yang tidak mendukung dan kondisi keuangan yang tidak stabil, adalah satu hal yang tak dapat tepiskan begitu saja. Bahkan berat pula kondisi ketika para suami berkeinginan “membantu” mengangkat derajat kaum hawa menjadi pendamping.
Sungguh luar biasa semua itu, jika perasaan marah, cengeng,  dan cemburunya mampu diletakkan di tempat yang betul dan baik serta wajar.

5. Mampu mengawal diri dari sifat buruk yang timbul dari situasi tertentu
Sifat buruk di sini antara lain adalah; membanggakan diri sebagai isteri, dengan itu dia paling tau banyak hal. Membanggakan suami dan merendahkan orang lain bisa juga menganggap dirinya orang paling malang dan paling memerlukan perhatian banyak orang ketika sedang  ditimpa musibah dan lain sebagainya.

6. Memiliki daya tahan dan kemahuan yang kuat
Daya tahan seorang istri-lah yang menjadi inspirasi dan menjadi pendorong utama para suami untuk melaksanakan amal dan karir. Dia ibarat  antibodi yang gigih melawan sembarang jenis bakteri, kuman dan  virus yang menyerang jiwa dan semangat suami dan keluarga.
Dia berkemauan kuat untuk bersama-sama suaminya menempuh ombak lautan perjuangan di dalam kapal bernama “jihad” dan rumahtangga menuju jannah Rabbnya. Dengan kemauan kuat yang kadang kelihatan seperti sebuah kedegilan, jiwa rapuh ditegakkan, semangat layu disegarkan dan air mata diusap dan diganti dengan senyuman.

7. Selalu berinisiatif untuk kelihatan menarik di mata suami
Wanita Muslim harus menarik dari berbagai segi; penampilan, cara berpakaian, berfikir, bersikap, berbicara dan mengambil keputusan, dalam waktu senang maupun susah. Wanita sebeginilah yang RasulullahShalallaahu 'Alaihi Wasallam (صلى الله عليه و سلم)  maksudkan dalam sebuah ucapannya,

“Tidakkah mau aku kabarkan kepada kamu tentang sesuatu yang paling baik dari seorang wanita? Wanita sholehah adalah wanita yang bila dilihat suaminya menyenangkan, bila diperintah ia mentaatinya dan bila suaminya meninggalkannya, ia menjaga diri dan harta suaminya.” [Hadith riwayat Abu Daud dan An-Nasa’i)
Berbahagialah wanita yang membahagiakan suaminya.  Pria yang berjaya adalah pria yang bahagia lantaran telah memperoleh sebaik-baik perhiasan.
Rasulullah dalam sebuah haditsnya mengatakan,  "Ad dunya mata', wa khoiru mata'iha al mar'atus Shalihat."(dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah isteri Shalihat, HR. Muslim)

Pria yang berjaya adalah pria yang jiwanya bahagia dan merdeka, adalah pria yang tidak terpenjara oleh ulah dan ragam wanita di sisinya. Untuk itu, kesempatan belajar dan hak dididik perlulah diberi kepada kaum wanita. Tak ada ruginya pria memberi kesempatan wanita belajar. “You get what you give.”
Yakinlah, tangan yang menghayun buaian, akan mampu menggoncangkan dunia. Wallahu a’lamu  bish-shawabi. (Hanya Allah yang Maha tahu kebenarannya)
Paridah Abbas, penulis ibu rumah tangga dan seorang pengajar

dissappointed :(

Ketika kekecewaan datang kembalii
sesak dada tak menentu
tak tau harus melakukan apa
rasanya hati bercampur aduk
bibir enggan tuk tersenyum
mata pun terlalu gengsi untuk meneteskan air mata
lidah pun tak mampu berucap hanya untuk berbagi cerita
hanya kata demi kata yang dapat mewakili perasaan saat ini
kenapa harus datang kembali ??
kenapa  terlalu bodoh untuk memilih
uhh..memang dalam hal ini diri ini tak terlalu mahir
saking tak mahirnya harus selalu merasakan kekecewaan berulang-ulang
rasanya belum siap untuk melihat kembali wajahnya
bukan karna wajahnya terlalu
bukan juga karna senyumnya terlalu maniss
tapi karna tak ingin mengingat kembali kebodohan-kebodohan ku…